Diduga Bunuh Diri, Jasad Br Damanik Ditemukan Tim Penyelam Dari Kedalaman 19 Meter Danau Toba

    Diduga Bunuh Diri, Jasad Br Damanik Ditemukan Tim Penyelam Dari Kedalaman 19 Meter Danau Toba

    SIMALUNGUN-Diduga bunuh diri, Tim penyelam Basarnas Danau Toba berhasil menemukan jasad Br Damanik berjarak 70 meter dari bibir pantai perairan depan Gedung putih pesanggrahan Bung Karno Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Jumat 23 Agustus 2024 Jam 9:52 Wib

    “Korban tenggelam disekitar pantai perairan depan Gedung putih pesanggrahan Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kamis 22 Agustus 2024, ”tulis Kepala Koordinator Basarnas Danau Toba Hisar Turnip dalam keterangan resminya

    Hisar Turnip dalam keterangan resminya menyampaikan, bahwa korban atas nama Susi Wanti Damanik (47) warga Pematangsiantar ditemukan dengan keadaan meninggal Dunia di kedalaman 19 Meter di Dasar perairan Danau Toba, ”sebutnya

    Ia juga menjelaskan, berdasarkan keterangan salah seorang saksi yang kebetulan sedang melintas menggunakan kapal penumpang. Korban sebelum tenggelaam sempat meminta tolong dan warga sekitar dengan menggunakan kapal penumpang yang juga sempat melakukan pencarian

    “Warga sekitar melakukan pencarian dengan menggunakan kapal penumpang di lokasi terakhir diketahui, namun tak berhasil menemukannya dan memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Parapat Danau Toba guna meminta bantuan, ”tulis Hisar

    Amatan dilokasi, Usai berhasil ditemukan, Basarnas dan Polairud Markas Danau Toba bersama Kapolsek Parapat dan pihak Kecamatan Girsang Sipangan Bolon langsung membawa jasad Susi Wanti Damanik ke RSUD Parapat menggunakan Kapal Basarnas dan Polairud. (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Wadan Lantamal I Hadiri Upacara Penurunan...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bupati Asahan Tinjau Pilkada Serentak Tahun 2024
    Wakil Bupati Asahan Berikan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Bupati Asahan Saksikan Pemusnahan Surat Suara Tidak Terpakai
    Jelang H-1 Pilkada Serentak, Wakil Bupati Asahan Tinjau Beberapa Kecamatan

    Ikuti Kami